Menilai gaya kepemimpinan di Desa Jagalempeni Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa diharapkan mampu untuk mengakomodir kepentingan dan kebutuhan masyarakat desa. Pemerintahan desa dijalankan oleh kepala desa dan badan permusyawaratan desa. Adapun tugas dan fungsi pemerintahan desa kepada masyarakat adalah menampung dan menyalurkan apirasi masyarakat desa dan melakukan pengawasan kinerja kepala desa. Hal inilah yang ditunjukkan dalam kepemimpinan di Desa Jagalempeni yang merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Wanasari. Sistem kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala desa Jagalempeni merupakan sistem kepemimpinan yang demokratis dan mencintai rakyat dan bawahannya. Hal ini terlihat dari bagaimana proses pendekatan yang digunakan dalam memberikan instruksi atau perintah kepada bawahan ataupun kepada rakyatnya yakni melalui pendekatan kultural
Postingan
temanku kunci surgaku
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Banyak orang yang terjerumus ke dalam lubang kemaksiatan dan kesesatan karena pengaruh teman bergaul yang jelek. Namun juga tidak sedikit orang yang mendapatkan hidayah dan banyak kebaikan disebabkan bergaul dengan teman-teman yang shalih. Dalam sebuah hadits Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628) - Kebaikan yg akan diperoleh seorang hamba yg berteman dgn orang yg shalih dia akan mengajarkan kepadamu hal-hal yang bermanfaat bagi dunia dan agamamu. Dia juga ak
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
ujur saja, jika dibenarkan aku akan bilang aku sayang kamu. Tapi, aku tau ini bukan waktu yang tepat untuk mengatakan hal itu . Sebab, jika aku ungkapkan perasaanku sekarang. Aku khawatir kamu menaruh harapan. Dan kita sama sama tau bukan, pengharapan kepada manusia hanya akan menghadirkan rasa sakit berkepanjangan . Seandainya saja, menjalin hubungan sebelum halal mendekatkan ke surga, tentu aku menjadi orang pertama yang paling kuat berusaha untuk bisa bersamamu . Namun, karena itu jelas dilarang di dalam agama kita, maka aku memilih ikut dan taat saja. Sebab, ketaatan pada syariat lebih banyak mendatangkan kebaikan. Itu yang aku yakini sampai sekarang . Maaf jika harus membuatmu menunggu. Bukan aku tidak peka. Aku hanya ingin, semua dimulai dengan apa yang diridhoi olehNya. Agar, semua berjalan baik baik saja dan diliputi bahagia . Sebenarnya aku sayang, tapi aku tidak mau egois. Jangan sampai, sayang sesaat justru menghantarkan aku dan kamu menuju seng